Pada Selasa, 4 November 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dipastikan akan meresmikan gedung baru dari Stasiun Tanah Abang di Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Bobby Rasyidin dalam pertemuan dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Senin (3 November 2025). detiknews+2Konteks – Baca Teks Sesuai Konteks+2
Proyek Besar dan Transformasi
Pembangunan gedung baru Stasiun Tanah Abang merupakan bagian dari proyek revitalisasi skala besar senilai sekitar Rp 338 miliar yang ditangani bersama oleh KAI dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Konteks – Baca Teks Sesuai Konteks+1
Beberapa komponen penting proyek ini antara lain:
-
Penambahan jalur rel dan perluasan peron sehingga kapasitas penumpang diperkirakan naik menjadi 300.000 orang per hari dari sebelumnya sekitar 150.000. detikfinance+1
-
Pembangunan gedung utama baru dengan luas bangunan 18.150 m² dan jalur rel eksisting sepanjang 1.489 m, termasuk fasilitas operasi, persinyalan dan kelistrikan. tirto.id+1
-
Perubahan alur naik‑turun penumpang (switch over) yang telah mulai dilaksanakan sejak 29 Juni 2025. detikfinance+1
Momen “Tekan Tombol” dan Agenda Peresmian
Meski waktu persis acara belum diumumkan secara resmi, Bobby Rasyidin menyatakan bahwa dirinya hanya diminta mempersiapkan segalanya untuk peresmian. “Jamnya belum tahu, nanti saya dikabari,” ungkapnya. https://news.okezone.com/+1
Peresmian ini menjadi momen penting karena menandai tercapainya salah satu proyek transportasi publik terbesar di Ibu Kota tahun ini — dari konstruksi hingga siap dioperasikan.
Dampak untuk Warga Ibu Kota
Dengan hadirnya Stasiun Tanah Abang yang baru, beberapa manfaat nyata bagi masyarakat di antaranya:
-
Kemudahan akses transportasi komuter terutama untuk wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya, karena fungsi stasiun yang kini menjadi hub inter‑moda semakin kuat.
-
Pengurangan kemacetan dan kepadatan yang selama ini menjadi masalah di Stasiun Tanah Abang, karena kapasitas ter‑upgrade dan jalur yang diperluas.
-
Peningkatan kenyamanan dan keamanan pengguna: dengan fasilitas modern, jalur barunya, lift/escalator, serta prosedur naik‑turun yang lebih tertata. koran-jakarta.com
Catatan Persiapan dan Tantangan
Meski proyek telah rampung, masih terdapat beberapa titik yang perlu diperhatikan:
-
Detil perjalanan Presiden Prabowo ke lokasi dan apakah beliau akan mencoba naik KRL masih belum final. detiknews+1
-
Persiapan keamanan dan layanan operasional yang harus berjalan lebih cepat agar setelah peresmian langsung dapat melayani publik tanpa kendala. Bobby menyebut bahwa Prabowo meminta “pastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan”. detiknews
Kesimpulan
Momen peresmian gedung baru Stasiun Tanah Abang oleh Presiden Prabowo menjadi simbol bahwa transformasi infrastruktur transportasi publik di Jakarta makin serius. Dengan investasi besar Rp 338 miliar, kapasitas penumpang yang meningkat, dan fasilitas modern yang siap digunakan, proyek ini bukan hanya seremonial — tetapi harapan nyata bagi mobilitas masyarakat. Meski masih ada beberapa detail yang belum diumumkan, publik telah menantikan pembukaan resmi yang akan segera terjadi.