IPO PJHB: Peluang IPO Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk 2025

Market48 Dilihat

IPO PJHB – Peluang dan Fakta Utama

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (kode emiten: PJHB) siap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut ulasan mendalam berdasarkan fakta dan data terkini yang perlu diperhatikan investor.

Profil Perusahaan

PJHB merupakan perusahaan pelayaran yang berpusat di Samarinda, Kalimantan Timur, berdiri sejak 2008. Perusahaan bergerak dalam bisnis angkutan laut dalam negeri, terutama untuk barang-barang berat seperti alat berat, kontainer, mesin industri, serta rute yang mencakup Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Hingga saat ini, PJHB mengoperasikan armada kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) dengan kapasitas angkut antara 1.300 hingga 2.500 metrik ton.

Detail Penawaran IPO

  • Jumlah saham yang akan ditawarkan: 480 juta lembar, yang setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

  • Rentang harga penawaran saham: Rp 310-330 per saham.

  • Potensi dana yang dihimpun: hingga sekitar Rp 158,4 miliar jika seluruh saham terjual pada harga tertinggi.

  • Masa book-building: 22 Oktober 2025 hingga 27 Oktober 2025.

  • Pencatatan saham di BEI direncanakan pada 5 November 2025.

  • Penjamin emisi (underwriter): PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

  • Terdapat waran seri I yang diterbitkan: setiap 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran, dengan harga pelaksanaan Rp 330 mulai 4 Mei 2026 hingga 4 November 2026.

Penggunaan Dana Hasil IPO

Dana yang diperoleh akan digunakan sepenuhnya untuk membiayai ekspansi armada kapal. Secara spesifik, PJHB berencana untuk menambah 3 unit kapal jenis LCT sebagai belanja modal (CAPEX). Ekspansi ini penting mengingat armada yang ada saat ini sudah hampir maksimal pemanfaatannya.

Kinerja Keuangan & Situasi Saat Ini

  • Laba bersih 2024: tercatat sebesar ±Rp 17,23 miliar, menurun sekitar 22,86% dibandingkan tahun sebelumnya. IDN Financials

  • Total aset hingga November 2025: Rp 94,52 miliar dan ekuitas Rp 90,41 miliar. Penurunan kinerja ini terutama dipengaruhi oleh faktor operasional seperti kapal yang tidak beroperasi penuh karena proses pemeliharaan atau docking.

Peluang & Tantangan

Peluang:

  • Bisnis PJHB berada di sektor logistik dan pelayaran – industri yang strategis dan memiliki permintaan dari sektor pertambangan, migas, serta infrastruktur.

  • Ekspansi armada yang direncanakan dapat meningkatkan kapasitas dan potensi kinerja ke depan.

  • Adanya waran sebagai insentif investor dapat menambah daya tarik.

Tantangan:

  • Penurunan laba dan pertumbuhan yang saat ini melambat perlu menjadi perhatian investor.

  • Industri pelayaran menghadapi risiko seperti fluktuasi harga bahan bakar, cuaca, biaya operasional tinggi dan perawatan armada.

  • Ketergantungan terhadap kondisi sektor pertambangan/migas yang mungkin dipengaruhi oleh kondisi makro.

Kesimpulan

IPO PJHB menghadirkan sebuah peluang menarik bagi investor yang ingin terlibat di sektor pelayaran/logistik di Indonesia melalui perusahaan yang relatif baru melantai. Dengan rentang harga Rp 310–330 per saham dan target dana sekitar Rp 158 miliar, investasi ini memiliki potensi—namun juga tidak lepas dari risiko. Investor disarankan untuk melakukan analisis lebih mendalam, memerhatikan prospektus, serta menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *