Korban Longsor dan Banjir Dapat Bantuan serta Trauma Healing Polres

Berita Viral8 Dilihat

Polres setempat menyalurkan bantuan sembako dan layanan trauma healing kepada korban longsor dan banjir guna membantu pemulihan fisik dan mental pascabencana di wilayah terdampak.


Kronologi & Kondisi Korban

Longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan besar serta dampak psikologis yang signifikan bagi warga terdampak. Ribuan jiwa harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal, sementara akses ke kebutuhan dasar menjadi terganggu.

Korban bencana tak hanya menghadapi kehilangan materi, tapi juga trauma mendalam akibat pengalaman mengerikan selama bencana berlangsung. Kondisi ini memicu kebutuhan akan dukungan psikososial yang mendesak.


Langkah Cepat Polres: Bantuan dan Trauma Healing

Menanggapi situasi ini, Polres setempat bergerak cepat untuk memberikan dua bentuk bantuan utama:

  1. Penyaluran Bantuan Sembako

    • Polres mendistribusikan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk membantu kebutuhan dasar korban.

    • Penyaluran dilakukan langsung ke posko pengungsian dan rumah-rumah korban yang masih bertahan di wilayah rawan.

    • Bantuan ini diupayakan terus menerus agar kebutuhan pangan dan logistik dasar terpenuhi, sekaligus mengurangi beban ekonomi korban.

  2. Pelayanan Trauma Healing

    • Polres menghadirkan tim psikolog dan konselor trauma untuk memberikan pendampingan psikososial bagi korban.

    • Layanan ini bertujuan membantu korban mengatasi stres berat, rasa takut, dan kecemasan pascabencana.

    • Trauma healing juga difokuskan pada anak-anak dan kelompok rentan yang sangat terpengaruh secara psikologis.

    • Kegiatan dilakukan melalui sesi konseling individual maupun kelompok, serta kegiatan rekreasi terapeutik.


Pentingnya Trauma Healing Pasca Bencana

Trauma healing adalah bagian krusial dari penanganan bencana yang sering terabaikan. Setelah kehilangan harta dan tempat tinggal, korban juga berjuang dengan dampak psikologis yang dapat memicu gangguan mental seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), depresi, dan kecemasan berkepanjangan.

Pelayanan trauma healing yang diberikan Polres tidak hanya mengurangi risiko gangguan mental jangka panjang, tapi juga mempercepat proses pemulihan sosial dan ekonomi korban.


Dukungan dari Berbagai Pihak

  • Polres bekerja sama dengan Dinas Sosial, BPBD, dan organisasi kemanusiaan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan layanan trauma healing terintegrasi dalam penanganan bencana.

  • Relawan dan tokoh masyarakat juga dilibatkan dalam pendampingan dan distribusi bantuan.


Harapan ke Depan

  • Bantuan dan trauma healing diharapkan dapat membantu korban kembali bangkit, membangun kehidupan baru, dan beradaptasi dengan situasi pascabencana.

  • Pemerintah daerah diimbau terus meningkatkan koordinasi penanganan bencana, termasuk memperkuat pelayanan psikososial.

  • Polres berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, keselamatan, serta kesejahteraan korban bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *