Heboh! Patung Soekarno di Indramayu Terlihat Miring

Berita Viral22 Dilihat

Kepala patung Presiden pertama RI, Soekarno, yang berdiri di Alun-alun Kabupaten Indramayu mendadak viral setelah bagian leher dan kepala tampak miring. Peristiwa ini memicu perhatian publik, video viral, dan respons cepat pemerintah daerah yang menyatakan akan memperbaiki patung tersebut. Liputan6

Kronologi peristiwa

  1. Pada awal November, saat ada acara di alun-alun, tenda acara roboh/terlilit angin kencang dan mengenai bagian patung Soekarno. Setelah kejadian, tampak pada rekaman kepala patung miring dan diduga ada kerusakan pada bagian leher. detiknews+1

  2. Video dan foto insiden beredar luas di media sosial; sejumlah media nasional kemudian memberitakan kondisi patung dan menyebarkan potongan video viral. Liputan6+1

  3. Pemerintah Kabupaten Indramayu segera menurunkan patung Soekarno serta patung Mohammad Hatta yang berdampingan untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sementara. Pemerintah menyatakan akan menanggung biaya perbaikan. detiknews

Penyebab dan kondisi teknis

  • Sebab utama yang disebutkan pejabat daerah adalah tertimpa tenda acara yang roboh akibat hembusan angin, sehingga memberi tekanan pada sambungan leher kepala patung. Penyebab lain yang diberitakan termasuk faktor pemasangan dan sifat material patung. detiknews+1

  • Menurut keterangan teknis yang dikutip media, patung dibuat dari bahan tembaga (dibuat pada 2023 oleh dinas terkait secara handmade), sehingga perbaikan membutuhkan penanganan ahli restorasi dan mekanik pengangkatan. Detik+1

Respons resmi

  • Bupati Indramayu menyatakan penanganan akan cepat dan biaya perbaikan ditanggung pemerintah kabupaten; dua patung (Soekarno–Hatta) untuk sementara dicopot agar proses perbaikan dan investigasi bisa dilakukan tanpa gangguan. detiknews+1

  • Tim teknis setempat melakukan pendataan kerusakan dan menyiapkan alat/kontraktor yang kompeten untuk mengangkat dan merekonstruksi sambungan leher patung. Media melaporkan rencana perbaikan besar dan pengamanan area sementara. https://www.metrotvnews.com

Reaksi publik dan konteks

  • Foto/video patung miring memicu beragam reaksi warganet: dari prihatin, guyon, sampai kritik soal standar pemeliharaan ruang publik. Beberapa akun menyorot aspek estetika dan keamanan instalasi publik. Liputan6+1

  • Media nasional menempatkan insiden ini sebagai pengingat pentingnya prosedur keselamatan acara (tenda, rigging) terutama saat cuaca buruk. detiknews

Dampak dan langkah selanjutnya

  • Dampak langsung: penurunan patung sementara, evaluasi struktur, dan perbaikan. Jika perlu, pihak berwenang akan melibatkan ahli konservasi logam dan pemasangan ulang dengan sambungan yang diperkuat. detiknews

  • Langkah pencegahan yang disarankan narasumber media: penguatan anchoring tenda saat acara, pemeriksaan berkala instalasi patung/monumen, dan protokol evakuasi area saat cuaca ekstrem. https://www.metrotvnews.com+1


Catatan verifikasi

Informasi utama di artikel ini berasal dari liputan media nasional dan rilis pemerintah daerah yang telah melaporkan insiden dan respons resmi. Video dan foto viral menjadi sumber awal perhatian, yang kemudian dikonfirmasi oleh pernyataan pejabat setempat. Liputan6+1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *