24 Korban Jiwa dalam Bencana Sumut, Polda Beri Keterangan Resmi

Berita Viral30 Dilihat

Bencana alam yang melanda wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali menelan korban jiwa. Kepolisian Daerah (Polda) Sumut secara resmi mengumumkan bahwa sebanyak 24 warga meninggal dunia akibat bencana ini. Keterangan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar oleh Polda Sumut pada Rabu pagi.


Kronologi dan Dampak Bencana

Bencana yang terjadi pada pekan ini berupa banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kabupaten dan kota di Sumut, khususnya daerah-daerah yang memang rawan bencana. Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari berturut-turut menyebabkan sungai meluap dan tanah menjadi labil.

Berdasarkan data Polda Sumut, sebanyak 24 korban meninggal ditemukan di berbagai titik terdampak, termasuk Kabupaten Karo, Deli Serdang, dan Langkat. Selain korban jiwa, ribuan warga harus mengungsi dan ribuan rumah mengalami kerusakan berat hingga ringan.

Salah satu wilayah yang paling parah terdampak adalah Kabupaten Karo, di mana longsor menimbun beberapa pemukiman dan menutup akses jalan utama. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD Sumut terus melakukan operasi pencarian dan evakuasi.


Pernyataan Resmi Polda Sumut

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Andi Surya, menyampaikan bahwa pihak kepolisian terus mengerahkan sumber daya untuk membantu evakuasi dan penanganan darurat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari aparat keamanan serta instansi terkait.

“Kami turut berduka atas korban jiwa yang berjatuhan dalam bencana ini. Polda Sumut bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan secepat mungkin dan memastikan keamanan masyarakat terdampak,” ujar Kombes Andi Surya.

Selain itu, pihak Polda menegaskan akan terus melakukan patroli dan pengamanan di lokasi bencana untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal seperti penjarahan yang bisa terjadi saat situasi genting.


Upaya Penanganan dan Bantuan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut bersama pemerintah daerah setempat telah membuka posko bantuan dan evakuasi di beberapa titik strategis. Bantuan logistik, medis, dan pengungsian terus didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan korban bencana.

Pemerintah provinsi juga telah mengajukan status darurat bencana untuk mempercepat proses penanganan dan pengadaan bantuan dari pemerintah pusat. BPBD Sumut mencatat saat ini lebih dari 10 ribu warga mengungsi akibat banjir dan longsor.


Imbauan untuk Masyarakat

Polda Sumut dan BPBD mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana untuk selalu memantau informasi cuaca dan tetap mengikuti protokol evakuasi. Masyarakat juga diminta untuk membantu saling berkoordinasi dan menginformasikan kondisi di lapangan agar penanganan dapat berjalan efektif.

Bencana alam di Sumut terus menunjukkan dampak yang sangat serius dengan puluhan korban jiwa dan ribuan warga terdampak. Penanganan darurat oleh aparat kepolisian dan BPBD terus dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir kerugian lebih lanjut. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *