RADARUTAMA.ORG – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan akan dipanggil oleh Komisi X DPR RI menyusul kegagalan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Pemanggilan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi menyeluruh terhadap kinerja federasi sepak bola nasional dan program pembinaan tim nasional yang selama ini dijalankan di bawah kepemimpinannya.
Kekecewaan Publik dan Desakan Evaluasi
Kegagalan Timnas Indonesia dalam laga terakhir fase kualifikasi AFC yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pengamat olahraga, mantan pemain nasional, hingga anggota parlemen.
Tim Garuda harus tersingkir setelah hasil imbang melawan Uni Emirat Arab membuat poin akhir tidak mencukupi untuk melaju ke babak selanjutnya. Kegagalan ini mengecewakan publik, mengingat ekspektasi tinggi setelah performa menjanjikan di awal fase grup.
DPR Minta Penjelasan Strategi Sepak Bola Nasional
Anggota Komisi X DPR RI, Agus Priyono, menyatakan bahwa pemanggilan Erick Thohir bukan untuk mencari kambing hitam, melainkan bagian dari mekanisme akuntabilitas publik.
“Kami ingin tahu secara rinci apa yang menjadi hambatan dalam proses pembinaan Timnas. Kami juga ingin tahu bagaimana anggaran dan strategi PSSI digunakan dalam kurun empat tahun terakhir,” ujar Agus dalam keterangan pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/10).
DPR juga mempertanyakan arah dan peta jalan (roadmap) sepak bola nasional menuju target jangka panjang, termasuk kesiapan infrastruktur, pelatih, dan kompetisi usia dini.
Erick Thohir Siap Hadir dan Evaluasi Internal
Menanggapi rencana pemanggilan tersebut, Erick Thohir menyatakan dirinya siap hadir dan memberikan laporan menyeluruh kepada parlemen. Ia menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia adalah proses panjang, dan evaluasi adalah bagian penting dari perbaikan.
“Saya tidak alergi kritik. Kegagalan ini harus jadi bahan introspeksi kita bersama. Saya akan hadir jika dipanggil DPR dan akan sampaikan semua capaian, kendala, dan langkah ke depan,” ujarnya dalam konferensi pers PSSI, Sabtu (12/10).
Catatan Capaian & Kegagalan PSSI di Era Erick Thohir
Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mencatat beberapa kemajuan:
-
Lolos ke semifinal Piala Asia 2023 (prestasi terbaik sejak 2007)
-
Timnas U-23 meraih perak di SEA Games 2023
-
Kompetisi Liga 1 mengalami perbaikan regulasi lisensi klub dan wasit
-
Meningkatkan kerja sama dengan FIFA dalam hal infrastruktur dan manajemen
Namun, kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026—yang dianggap sebagai target besar PSSI—menjadi pukulan telak.
Reaksi Pengamat dan Masyarakat
Pengamat sepak bola nasional, Bung Kus, menilai pemanggilan Erick Thohir oleh DPR adalah momentum penting untuk menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya soal olahraga, tapi juga menyangkut harga diri dan aspirasi nasional.
“Kalau sepak bola kita mau maju, PSSI harus berani transparan. Termasuk soal anggaran, program pembinaan, hingga alasan teknis kegagalan,” ujarnya dalam siaran TV olahraga nasional.
Di media sosial, tagar #EvaluasiPSSI dan #ErickThohir sempat menjadi trending, menunjukkan tingginya perhatian publik terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
Kesimpulan
Meski belum ada jadwal resmi pemanggilan dari DPR, komunikasi antara Komisi X dan PSSI sudah berlangsung intens. Erick Thohir sendiri menyatakan kesiapan menghadapi evaluasi parlemen.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia memang menyakitkan, namun publik kini menanti apakah momentum ini bisa menjadi titik balik menuju pembenahan sepak bola nasional secara lebih serius dan berkelanjutan.
Sumber : kompas.com