Markas Besar TNI AL menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan tiga kapal Republik Indonesia (KRI) bertipe “bantu rumah sakit” untuk dikirim dalam misi kemanusiaan dan pemeliharaan perdamaian ke Gaza. Antara News+2ANTARA News Gorontalo+2
Tiga kapal tersebut adalah:
-
KRI dr. Soeharso-990 Antara News+1
-
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 Antara News+1
-
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Antara News+1
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Tunggul, ketiga KRI tersebut sudah dilengkapi fasilitas medis lengkap dan helikopter — memungkinkan perawatan medis serta evakuasi korban jika diperlukan. Antara News+1
TNI AL menyebut bahwa kapal-kapal tersebut siap diberangkatkan segera setelah perintah resmi datang dari Panglima TNI dan pemerintah Indonesia. Antara News+2Head Topics+2
Kenapa TNI Kirim “Kapal RS”, Bukan Hanya Bantuan Logistik
Pengerahan kapal rumah sakit — bukan sekadar kapal logistik — menunjukkan bahwa Indonesia siap menyediakan layanan medis dan perawatan bagi warga sipil di Gaza yang terdampak konflik, bukan hanya bantuan bahan pokok atau logistik. اسلام تايمز+2Antara News+2
Selain unsur laut, persiapan juga mencakup elemen udara: pesawat angkut C-130 Hercules dan helikopter — mendukung pengiriman logistik, personel, serta evakuasi. Antara News+2Republika Online+2
Penggunaan tiga “KRI RS” memungkinkan fleksibilitas: selain merawat korban, kapal juga bisa berfungsi sebagai pusat medis bergerak — berguna jika rumah sakit darat di Gaza rusak atau kewalahan.
Status: Siap–Tapi Tunggu Perintah
Meskipun kapal sudah siap, TNI menegaskan bahwa pengiriman ke Gaza masih menunggu instruksi resmi dari Panglima TNI dan pemerintah. Antara News+2Antara News+2
Waktu pastinya belum dipublikasikan — bergantung pada mandat internasional (misalnya dari PBB) serta persetujuan terkait keselamatan, jalur pengiriman, dan situasi di Gaza. Antara News+2اسلام تايمز+2
Sambil menunggu, TNI juga sudah siapkan personel gabungan dari tiga matra (AL, AD, AU) dengan kemampuan medis dan konstruksi — yang akan mendukung operasi kemanusiaan secara menyeluruh. Antara News+1
Reaksi & Implikasi
-
Persiapan ini menunjukkan bahwa Indonesia mengambil peran aktif dalam respons kemanusiaan terhadap krisis di Gaza — bukan sekadar simbolik, tapi dengan alutsista konkret: kapal RS, helikopter, pesawat kargo, dan pasukan pendukung.
-
Jika benar dikirim, tiga KRI RS bisa jadi penyelamat bagi warga sipil yang butuh perawatan medis — terutama bila rumah sakit di Gaza runtuh atau penuh akibat gelombang korban perang.
-
Tapi pengiriman juga menghadirkan tantangan besar: keamanan jalur maritim/udara, koordinasi internasional, akses ke zona konflik, dan jaminan keselamatan personel.
