Sejumlah petugas di Program MBG—termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, dan akuntan pendamping—melaporkan bahwa pembayaran gaji mengalami penundaan. FAJAR+2tirto.id+2
Ledakan isu publik mengenai gaji tertunda mendorong BGN untuk memberikan kepastian dan mempercepat proses pencairan.
Pernyataan Resmi BGN
-
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyatakan bahwa penundaan bukan disebabkan oleh kekurangan anggaran, melainkan oleh kendala teknis administratif: verifikasi status, sinkronisasi data, dan volume petugas yang besar (±30.000 orang). Ekspos Times
-
BGN menegaskan bahwa seluruh gaji yang tertunda akan dibayarkan secara rapel penuh dalam pekan ini. Ekspos Times
-
Situs resmi BGN juga memuat berita dengan tajuk “BGN Pastikan Pembayaran Gaji Petugas MBG Segera Tuntas”. Badan Gizi Nasional
Penyebab Utama Penundaan
-
Banyak petugas MBG belum memiliki status kepegawaian yang jelas (contoh: PPPK belum selesai), sehingga anggaran belum bisa diproses secara otomatis. Ekspos Times+1
-
Verifikasi administratif di level pusat dan daerah berjalan lambat karena tingginya jumlah data yang harus diproses. Ekspos Times
-
Prosedur pencairan anggaran melalui mekanisme “jasa lainnya / supplier 6” sebelumnya berdampak pada kelambatan pembayaran. tirto.id+1
Dampak & Implikasi
-
Untuk para petugas MBG: Kepastian rapel ini penting demi stabilitas penghasilan dan motivasi, mengingat mereka adalah ujung tombak operasional program.
-
Untuk program MBG secara keseluruhan: Pembayaran tepat waktu sangat penting agar operasional dapur, distribusi bahan makanan, dan layanan gizi tidak terganggu.
-
Untuk pemerintahan daerah: Penundaan menjadi pelajaran bahwa kecepatan administrasi dan logistik perlu ditingkatkan untuk program berskala besar.
Catatan Penting
-
Meskipun jaminan telah diberikan, belum semua detail jumlah tertunda dan nama individu petugas diumumkan secara publik — hanya jaminan bahwa “semua hak akan dibayar”. Ekspos Times
-
BGN belum merilis daftar provinsi atau petugas yang spesifik tertunda — pengawasan di tingkat daerah tetap penting agar janjinya benar‑benar direalisasikan.
-
Masalah administratif ini sebelumnya telah diangkat pada Maret 2025, saat BGN menyebut pembayaran gaji tertunda akan diselesaikan sebelum Lebaran. detiknews+1
Kesimpulan
BGN memberikan kepastian bahwa rapel gaji petugas Program MBG yang tertunda akan dicairkan dalam waktu dekat. Penundaan diakui sebagai akibat administratif, bukan kekurangan anggaran. Pelaksanaan tepat waktu sangat penting demi kelancaran program gizi nasional dan kesejahteraan petugas lapangan.