Mendag Ungkap 41 Pasar di Sumut Rusak Karena Banjir

Menteri Perdagangan menyatakan 41 pasar di Sumatera Utara rusak akibat banjir dan longsor; pemerintah prioritaskan bantuan dan koordinasi pemulihan.

---

🔎 Fakta Utama

• Budi Santoso — Menteri Perdagangan (Mendag) RI — menyatakan bahwa sebanyak 41 pasar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami kerusakan akibat bencana banjir dan longsor. detikfinance+2tvOne News+2

• Pernyataan itu disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan libur panjang Natal dan Tahun Baru di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Senin, 8 Desember 2025. detikfinance+1

• Selain pasar, banjir di Sumut serta daerah lain seperti Aceh dan Sumatera Barat juga merusak infrastruktur, jalan, dan fasilitas umum — sehingga distribusi bantuan dan pangan menjadi sulit. tvOne News+2detikfinance+2

---

🛠️ Dampak & Situasi Saat Ini

Kerusakan dan hambatan logistik

• Kerusakan pasar menghambat aktivitas ekonomi lokal: pedagang tidak bisa berdagang, warga sulit mendapatkan sembako di lokasi terdampak.

• Infrastruktur rusak dan akses jalan terputus menyulitkan distribusi bantuan. detikfinance+2VOI+2

Pasokan Pangan & Harga

• Pemerintah mengatakan stok pangan di sekitar lokasi bencana “umumnya aman”. VOI+1

• Namun distribusi ke daerah terdampak masih terganggu karena kondisi infrastruktur — berisiko mengganggu ketersediaan dan mempengaruhi harga. detikfinance+1

Upaya Pemerintah & Koordinasi Pemulihan

• Kemendag menjanjikan akan memerintahkan pemulihan pasar yang rusak. VOI+1

• Untuk anggaran revitalisasi pasar, Mendag mengatakan belum ada alokasi dari Kemendag; akan dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga lain. detikfinance+1

• Sementara itu, pendataan kerusakan fasilitas umum gencar dilakukan — tidak hanya di Sumut, tapi juga provinsi terdampak lain seperti Aceh dan Sumbar. tvOne News+1

---

⚠️ Mengapa Ini Penting

• Pasar tradisional adalah tulang punggung ekonomi lokal — rusaknya 41 pasar di Sumut berarti dagangan lokal, pedagang kecil, dan akses warga terhadap kebutuhan pokok terganggu.

• Kalau pemulihan lambat, bisa berdampak jangka menengah: pengangguran pedagang, penurunan suplai pangan lokal, risiko lonjakan harga.

• Krisis distribusi pangan dan barang penting bisa makin parah kalau akses dan infrastruktur tidak segera diperbaiki — terutama menjelang periode Natal & Tahun Baru.

---

✅ Jalan ke Depan: Apa Perlu Dilakukan

1. Pemerintah pusat dan daerah perlu segera alokasi anggaran untuk revitalisasi pasar — supaya pedagang bisa kembali berjualan dan ekonomi lokal bisa pulih.

2. Perbaikan infrastruktur: jalan, jembatan, akses distribusi — agar suplai logistik dan bantuan bisa lancar, tidak tergantung lokasi.

3. Monitoring pasokan pangan dan harga di daerah terdampak — untuk menjaga stabilitas dan mencegah kelangkaan atau lonjakan harga.

4. Transparansi data — agar publik dan pemangku kepentingan bisa ikut memantau perkembangan: mana pasar yang rusak, sudah dibantu/tidak, berapa anggaran terserap, dan timeline pemulihan.