Nataru 2025, Pertamina Perkirakan BBM Naik Hingga 2,3%

Berita Nasional21 Dilihat

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan meningkat signifikan, yakni hingga 2,3% dibandingkan periode normal. Kenaikan ini diperkirakan akibat lonjakan aktivitas masyarakat selama musim liburan, yang berdampak pada kebutuhan energi dan distribusi BBM nasional. Berikut rincian lengkapnya.

Lonjakan Permintaan BBM Saat Nataru

Dalam keterangannya, Pertamina menyebutkan bahwa selama periode Nataru 2025, masyarakat biasanya melakukan perjalanan jauh dan berbagai kegiatan lain yang menuntut penggunaan BBM lebih banyak. Kenaikan konsumsi BBM ini terutama terjadi di sektor transportasi darat, laut, dan udara.

Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, peningkatan konsumsi BBM mencapai 2,3% dibandingkan dengan hari biasa. Hal ini menuntut kesiapan stok dan distribusi BBM yang optimal agar tidak terjadi kelangkaan di berbagai daerah.

Strategi Pertamina Menghadapi Nataru 2025

Pertamina telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan BBM selama musim libur:

  • Penambahan stok BBM di berbagai terminal dan SPBU strategis.

  • Optimalisasi distribusi menggunakan armada darat dan laut untuk wilayah terpencil.

  • Peningkatan layanan di SPBU dengan pengoperasian 24 jam di titik-titik utama.

  • Pemantauan ketat melalui posko siaga dan sistem digital untuk mengantisipasi gangguan.

Jenis BBM yang Diprediksi Naik Konsumsinya

BBM jenis Premium, Pertalite, dan Solar diperkirakan mengalami lonjakan permintaan terbesar, terutama Pertalite yang saat ini menjadi bahan bakar utama kendaraan roda dua dan mobil pribadi di Indonesia.

Dampak Kenaikan Konsumsi BBM pada Harga dan Ekonomi

Meski konsumsi meningkat, Pertamina memastikan bahwa harga BBM di tingkat eceran akan tetap mengikuti kebijakan pemerintah dan belum ada rencana kenaikan harga resmi selama Nataru.

Namun, secara tidak langsung, peningkatan konsumsi ini berdampak pada peningkatan distribusi dan logistik yang juga harus dikelola secara efisien untuk menjaga stabilitas pasar dan harga.

Selain peningkatan konsumsi BBM, Pertamina juga menyoroti pentingnya penggunaan BBM ramah lingkungan seperti Pertamax yang kini makin diminati. Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi ini nggak cuma membantu performa kendaraan tapi juga menurunkan emisi polusi. Jadi, sambil nikmatin liburan, kita juga bisa jaga udara tetap bersih.

Pertamina juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan aplikasi digital mereka, seperti MyPertamina, untuk cek ketersediaan BBM di SPBU dan mendapatkan promo khusus selama Nataru. Digitalisasi layanan ini diharapkan memudahkan konsumen dan mempercepat pelayanan, terutama di titik-titik padat pengguna.

Terakhir, pemerintah dan Pertamina bekerja sama memperkuat pengawasan distribusi agar tidak ada penimbunan atau praktik curang yang bisa menyebabkan kelangkaan. Operasi pasar dan pengawasan ketat di lapangan jadi jaminan agar semua kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi dengan baik.


Imbauan untuk Masyarakat

Pertamina mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak selama liburan dan memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar efisiensi pemakaian BBM dapat tercapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *